kecilkan semua  

Teks -- Ayub 22:1-20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar
22:1 Maka Elifas, orang Teman, menjawab: 22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah? Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri. 22:3 Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh? 22:4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan? 22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu tidak berkesudahan? 22:6 Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian orang-orang yang melarat; 22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan, 22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya. 22:9 Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan. 22:10 Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba. 22:11 Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau. 22:12 Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya! 22:13 Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap? 22:14 Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit! 22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat, 22:16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, yang alasnya dihanyutkan sungai; 22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami? 22:18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik -- tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku. 22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka: 22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Elifas son of Esau,a man of Teman who was a friend of Job
 · orang T'eman resident(s) of the region of Teman
 · orang Teman resident(s) of the region of Teman


Topik/Tema Kamus: Ayub | Air Bah | Orang Miskin | Pakaian | Waktu Atau Masa | Manusia | Awan | Air | Pakaian PL | Janda | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
BIS , Jerusalem , Ende , Endetn , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

BIS: Ayb 22:14 - batas antara langit dan bumi batas antara langit dan bumi: Di masa lalu kaki langit dianggap sebagai bulatan besar di mana bumi dan langit bertemu, dan di mana Allah berjalan meng...

batas antara langit dan bumi: Di masa lalu kaki langit dianggap sebagai bulatan besar di mana bumi dan langit bertemu, dan di mana Allah berjalan mengelilinginya untuk memeriksa bumi.

Jerusalem: Ayb 22:5 - kejahatanmu besar Dengan semau-maunya Elifas menuduhkan kepada Ayub sebuah daftar dosa dan kesalahan, Ayu 22:6-9. Apa yang menarik perhatian ialah: Tekanan diletakkan p...

Dengan semau-maunya Elifas menuduhkan kepada Ayub sebuah daftar dosa dan kesalahan, Ayu 22:6-9. Apa yang menarik perhatian ialah: Tekanan diletakkan pada pelanggaran keadilan dan kasih kepada sesama, meskipun dengan kelalaian sekalipun. begitu daftar ini berdekatan dengan ajaran para nabi; bdk pembelaan diri yang diucapkan Ayub, Ayu 29:11-17; 31:1-40.

Jerusalem: Ayb 22:11 - Terangmu... Ini menurut terjemahan Yunani. Mengenai lambang "terang", "gelap" bdk Maz 17:15+; Yoh 8:12.

Ini menurut terjemahan Yunani. Mengenai lambang "terang", "gelap" bdk Maz 17:15+; Yoh 8:12.

Jerusalem: Ayb 22:13 - Tahu apa Allah? Ayub memang tidak pernah berkata demikian. Tetapi Elifas mencari-cari tuduhan. Ia menjabarkan hujat itu dari keterangan-keterangan Ayub seperti ini: J...

Ayub memang tidak pernah berkata demikian. Tetapi Elifas mencari-cari tuduhan. Ia menjabarkan hujat itu dari keterangan-keterangan Ayub seperti ini: Jika Allah ternyata tidak perduli, bukankah oleh karena Ia tidak tahu?

Jerusalem: Ayb 22:17 - Yang Mahakuasa Bdk Ayu 5:17+

Bdk Ayu 5:17+

Jerusalem: Ayb 22:17 - terhadap kami Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: terhadap dia.

Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: terhadap dia.

Ende: Ayb 22:2-4 - -- Elifaz berpendapat, bahwa Allah tentu sama sekali adil. Oleh sebab manusia tidak berguna bagi Allah bagaimanapun djua. Korupsi dalam pengadilan dianta...

Elifaz berpendapat, bahwa Allah tentu sama sekali adil. Oleh sebab manusia tidak berguna bagi Allah bagaimanapun djua. Korupsi dalam pengadilan diantara manusia selalu berasal dari keinginan hakim akan kekajaan, hal mana tidak dapat dikenakan pada Allah.

Ende: Ayb 22:13-14 - -- Ijob tidak pernah mengatakan ini, tetapi Elifaz disini malahan mulai memfitnahkan untuk mempertahankan anggapannja dan keadilan Allah sebagaimana itu ...

Ijob tidak pernah mengatakan ini, tetapi Elifaz disini malahan mulai memfitnahkan untuk mempertahankan anggapannja dan keadilan Allah sebagaimana itu lazimnja dipikirkan.

Ende: Ayb 22:17 - -- Ajat ini dalam naskah Hibrani gelap sekali. Terdjemahan kami dikirakan sadja.

Ajat ini dalam naskah Hibrani gelap sekali. Terdjemahan kami dikirakan sadja.

Endetn: Ayb 22:8 - Engkau .... dst. Menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Orang berlengan (kuat), baginjalah tanah".

Menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Orang berlengan (kuat), baginjalah tanah".

Endetn: Ayb 22:9 - kaupatahkan diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "terpatahkan".

diperbaiki menurut terdjemahan2 kuno. Tertulis: "terpatahkan".

Endetn: Ayb 22:11 - Terang telah menggelap diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Atau kegelapan".

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Atau kegelapan".

Endetn: Ayb 22:17 - kami diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Tertulis: "baginja".

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Syriah. Tertulis: "baginja".

Endetn: Ayb 22:18 - (daripada)Nja diperbaiki. Tertulis: (-)ku".

diperbaiki. Tertulis: (-)ku".

Ref. Silang FULL: Ayb 22:1 - orang Teman · orang Teman: Ayub 4:1; Ayub 4:1

· orang Teman: Ayub 4:1; [Lihat FULL. Ayub 4:1]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:2 - bagi Allah // bagi dirinya · bagi Allah: Luk 17:10 · bagi dirinya: Ayub 7:17; Ayub 7:17

· bagi Allah: Luk 17:10

· bagi dirinya: Ayub 7:17; [Lihat FULL. Ayub 7:17]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:3 - ada manfaatnya // engkau benar // hidup saleh · ada manfaatnya: Yes 1:11; Hag 1:8 · engkau benar: Mazm 143:2 · hidup saleh: Ayub 35:7; Ams 9:12

· ada manfaatnya: Yes 1:11; Hag 1:8

· engkau benar: Mazm 143:2

· hidup saleh: Ayub 35:7; Ams 9:12

Ref. Silang FULL: Ayb 22:4 - ke pengadilan · ke pengadilan: Ayub 9:3; Ayub 9:3; Ayub 19:29; Mazm 143:2; Yes 3:14; Yes 20:35

· ke pengadilan: Ayub 9:3; [Lihat FULL. Ayub 9:3]; Ayub 19:29; Mazm 143:2; Yes 3:14; Yes 20:35

Ref. Silang FULL: Ayb 22:5 - dan kesalahanmu // tidak berkesudahan · dan kesalahanmu: Ezr 9:13; Ezr 9:13; Ayub 15:5; Ayub 15:5 · tidak berkesudahan: Ayub 15:13; Ayub 15:13; Ayub 20:29; Ayub 20:29; Ayub...

· dan kesalahanmu: Ezr 9:13; [Lihat FULL. Ezr 9:13]; Ayub 15:5; [Lihat FULL. Ayub 15:5]

· tidak berkesudahan: Ayub 15:13; [Lihat FULL. Ayub 15:13]; Ayub 20:29; [Lihat FULL. Ayub 20:29]; Ayub 29:17

Ref. Silang FULL: Ayb 22:6 - dengan sewenang-wenang // menerima gadai // merampas pakaian · dengan sewenang-wenang: 2Raj 4:1; 2Raj 4:1 · menerima gadai: Kel 22:26; Kel 22:26 · merampas pakaian: Kel 22:27; Kel 22:27; Ul ...

· dengan sewenang-wenang: 2Raj 4:1; [Lihat FULL. 2Raj 4:1]

· menerima gadai: Kel 22:26; [Lihat FULL. Kel 22:26]

· merampas pakaian: Kel 22:27; [Lihat FULL. Kel 22:27]; Ul 24:12-13

Ref. Silang FULL: Ayb 22:7 - minum air // yang kelaparan · minum air: Mat 10:42 · yang kelaparan: Ayub 22:9; Ayub 29:12; 31:17,21,31; Yes 58:7,10; Yeh 18:7; Mat 25:42

Ref. Silang FULL: Ayb 22:8 - memiliki tanah // dan orang // yang mendudukinya · memiliki tanah: Ayub 15:19; Ayub 15:19 · dan orang: Yes 3:3; 5:13; 9:15 · yang mendudukinya: Ayub 12:19; Ayub 12:19

· memiliki tanah: Ayub 15:19; [Lihat FULL. Ayub 15:19]

· dan orang: Yes 3:3; 5:13; 9:15

· yang mendudukinya: Ayub 12:19; [Lihat FULL. Ayub 12:19]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:9 - Janda-janda // dengan tangan // yatim piatu · Janda-janda: Ayub 29:13; 31:16; Mazm 146:9 · dengan tangan: Ayub 24:3,21; Yes 10:2; Luk 1:53 · yatim piatu: Ayub 22:7; Ayub 22:...

· Janda-janda: Ayub 29:13; 31:16; Mazm 146:9

· dengan tangan: Ayub 24:3,21; Yes 10:2; Luk 1:53

· yatim piatu: Ayub 22:7; [Lihat FULL. Ayub 22:7]; Ayub 6:27; [Lihat FULL. Ayub 6:27]; Yes 1:17; [Lihat FULL. Yes 1:17]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:10 - sebabnya engkau // dikelilingi perangkap // dan dikejutkan · sebabnya engkau: Ayub 10:3; Ayub 10:3 · dikelilingi perangkap: Ayub 18:9; Ayub 18:9 · dan dikejutkan: Ayub 15:21; Ayub 15:21

· sebabnya engkau: Ayub 10:3; [Lihat FULL. Ayub 10:3]

· dikelilingi perangkap: Ayub 18:9; [Lihat FULL. Ayub 18:9]

· dan dikejutkan: Ayub 15:21; [Lihat FULL. Ayub 15:21]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:11 - menjadi gelap // meliputi engkau · menjadi gelap: Ayub 5:14; Ayub 5:14 · meliputi engkau: Kej 7:23; Kej 7:23; Ayub 36:28; 38:34,37; Mazm 69:2-3; 124:4-5; Yes 58:10-11; R...

· menjadi gelap: Ayub 5:14; [Lihat FULL. Ayub 5:14]

· meliputi engkau: Kej 7:23; [Lihat FULL. Kej 7:23]; Ayub 36:28; 38:34,37; Mazm 69:2-3; 124:4-5; Yes 58:10-11; Rat 3:54

Ref. Silang FULL: Ayb 22:12 - di langit · di langit: Ayub 11:8; Ayub 11:8; Ayub 16:19; Ayub 16:19

· di langit: Ayub 11:8; [Lihat FULL. Ayub 11:8]; Ayub 16:19; [Lihat FULL. Ayub 16:19]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:13 - pikirmu: Tahu // yang gelap · pikirmu: Tahu: Ayub 22:14; Mazm 10:11; 59:8; 64:6; 73:11; 94:7; Yes 29:15; Yeh 9:9; Zef 1:12 · yang gelap: Mazm 139:11; Yeh 8:12; Ef 6...

Ref. Silang FULL: Ayb 22:14 - Awan // dapat melihat // lingkaran langit · Awan: Ayub 26:9; Mazm 97:2; 105:39 · dapat melihat: Ayub 22:13; Ayub 22:13; 2Raj 21:16; 2Raj 21:16 · lingkaran langit: Ayub 37:...

· Awan: Ayub 26:9; Mazm 97:2; 105:39

· dapat melihat: Ayub 22:13; [Lihat FULL. Ayub 22:13]; 2Raj 21:16; [Lihat FULL. 2Raj 21:16]

· lingkaran langit: Ayub 37:18; Mazm 18:12; Ams 8:27; Yes 40:22; Yer 23:23-24

Ref. Silang FULL: Ayb 22:15 - yang dilalui // orang-orang jahat · yang dilalui: Ayub 34:8; Mazm 1:1; 50:18 · orang-orang jahat: Ayub 23:10; 34:36

· yang dilalui: Ayub 34:8; Mazm 1:1; 50:18

· orang-orang jahat: Ayub 23:10; 34:36

Ref. Silang FULL: Ayb 22:16 - sebelum saatnya // yang alasnya // dihanyutkan sungai · sebelum saatnya: Ayub 15:32; Ayub 15:32 · yang alasnya: Ayub 4:19; Ayub 4:19 · dihanyutkan sungai: Kej 7:23; Kej 7:23; Mat 7:26...

· sebelum saatnya: Ayub 15:32; [Lihat FULL. Ayub 15:32]

· yang alasnya: Ayub 4:19; [Lihat FULL. Ayub 4:19]

· dihanyutkan sungai: Kej 7:23; [Lihat FULL. Kej 7:23]; Mat 7:26-27

Ref. Silang FULL: Ayb 22:17 - terhadap kami · terhadap kami: Ayub 21:15

· terhadap kami: Ayub 21:15

Ref. Silang FULL: Ayb 22:18 - dengan segala // orang fasik · dengan segala: Ayub 12:6; Ayub 12:6 · orang fasik: Ayub 21:16; Ayub 21:16

· dengan segala: Ayub 12:6; [Lihat FULL. Ayub 12:6]

· orang fasik: Ayub 21:16; [Lihat FULL. Ayub 21:16]

Ref. Silang FULL: Ayb 22:19 - mereka bersukaria // bersalah mengolok-olok · mereka bersukaria: Mazm 5:12; 9:3; 32:11; 58:11; 64:11; 97:12; 107:42 · bersalah mengolok-olok: Ayub 21:3; Mazm 52:8

· mereka bersukaria: Mazm 5:12; 9:3; 32:11; 58:11; 64:11; 97:12; 107:42

· bersalah mengolok-olok: Ayub 21:3; Mazm 52:8

Ref. Silang FULL: Ayb 22:20 - telah dilenyapkan // dimakan api · telah dilenyapkan: Mazm 18:40 · dimakan api: Ayub 15:30; Ayub 15:30

· telah dilenyapkan: Mazm 18:40

· dimakan api: Ayub 15:30; [Lihat FULL. Ayub 15:30]

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

SH: Ayb 22:1-30 - Dosa sosial (Sabtu, 3 Agustus 2002) Dosa sosial Bila dalam ucapan-ucapannya sebelumnya Elifas terdengar sebagai yang paling menahan diri dari menuduh dan berupaya untuk menghibur Ayub (...

SH: Ayb 22:1-30 - Konselor atau pendakwa? (Jumat, 17 Desember 2004) Konselor atau pendakwa? Tidak henti-henti para sahabat Ayub menuduh Ayub telah berdosa kepada Allah sehingga Ayub menderita. Elifas, masih tetap...

SH: Ayb 22:1-30 - Ajaran yang Membawa "Maut" (Kamis, 22 Oktober 2015) Ajaran yang Membawa "Maut" Mencengangkan di mana pidato Elifas yang terakhir ini sungguh vulgar. Ia bagaikan seorang polisi yang memaksa dan mengania...

SH: Ayb 22:1-30 - Stop Menghakimi Sesama! (Kamis, 1 Juni 2023) Stop Menghakimi Sesama! Dihakimi atas apa yang kita perbuat itu wajar. Namun, dituduh atas sesuatu yang tidak kita lakukan tentu sangat mengecewakan ...

Topik Teologia: Ayb 22:2 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia adalah Inferior ...

Topik Teologia: Ayb 22:12 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Dosa-dosa Ketidakpercayaan Menyangkal Allah dan Kuasa-Ny...

Topik Teologia: Ayb 22:13 - -- Dosa Para Pendosa Menipu Did Sendiri Ayu 22:13-14,17 Maz 10:6,11,13 Maz 94:7 Ams 14:12 Yes 29:15 Yeh 8:12 Yeh 9:9 Amo 9:10 Zef ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ayub (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Dikenal Tema : Mengapa Orang Benar Menderita ? Tanggal Penulisan: Tidak Pasti Latar Belakang Kitab Ayub tergol...

Full Life: Ayub (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog Prosa: Krisisnya (Ayub 1:1-2:13) A. Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah (A...

Jerusalem: Ayub (Pendahuluan Kitab) KITAB AYUB PENGANTAR Karya sastera paling unggul yang dihasilkan gerakan kebijaksanaan di Israel ialah kitab Ayub. Kitab ini dimulai dengan sebuah cer...

Ende: Ayub (Pendahuluan Kitab) IJOB PENDAHULUAN Karya utama dari sesusasteraan kebijaksanaan Israil dan jang termasuk bilangan tjiptaan terbesar jang pernah dihasilkan pudjangga2 in...

BIS: Ayub (Pendahuluan Kitab) BUKU AYUB PENGANTAR Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta

BUKU AYUB

PENGANTAR

Buku Ayub adalah kisah tentang seorang yang baik budi, ia mengalami musibah hebat; ia kehilangan semua anaknya dan segala harta bendanya, lalu dihinggapi penyakit kulit yang menjijikkan. Dalam tiga rangkaian percakapan yang bersajak, si penulis menggambarkan bagaimana teman-teman Ayub, dan Ayub sendiri menanggapi malapetaka itu. Pokok yang penting dalam percakapan-percakapan itu ialah yang menyinggung caranya Allah memperlakukan manusia. Pada bagian terakhir, Allah sendiri menyatakan diri-Nya kepada Ayub.

Teman-teman Ayub menjelaskan penderitaan Ayub itu menurut ajaran agama yang tradisional. Pada sangka mereka, Allah selalu mengganjar orang yang baik dan menghukum orang yang jahat. Jadi, penderitaan Ayub hanya dapat berarti bahwa ia telah berbuat dosa. Tetapi bagi Ayub pendapat itu terlalu dangkal; tidak sepantasnya ia mendapat hukuman yang sekejam itu, sebab ia seorang yang sangat baik dan jujur. Ia tidak dapat mengerti mengapa Allah membiarkan orang seperti dirinya mengalami begitu banyak bencana, dan dengan berani ia menantang Allah. Ayub tidak kehilangan kepercayaannya kepada Allah, tetapi ia sungguh-sungguh ingin supaya dibenarkan oleh Allah dan supaya mendapat kembali kehormatannya sebagai orang yang baik.

Allah tidak memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Ayub, tetapi Allah menanggapi kepercayaan Ayub dengan memberinya banyak contoh mengenai kuasa dan hikmat-Nya. Contoh-contoh itu dilukiskan dengan puisi. Kemudian dengan segala rendah hati, Ayub mengakui kebijaksanaan dan keagungan Allah, lalu menyesali kata-katanya yang keras dan penuh kemarahan itu.

Bagian terakhir dari kisah ini, yang ditulis dengan bahasa biasa, menuturkan bagaimana Ayub dikembalikan kepada keadaannya semula, dengan kekayaan yang jauh melebihi kekayaannya sebelum itu. Allah memarahi teman-teman Ayub karena mereka tidak dapat memahami arti kesengsaraan Ayub. Hanya Ayublah yang sungguh-sungguh menyadari bahwa Allah lebih besar daripada yang telah diajarkan oleh agama yang tradisional itu.

Isi

  1.  Pendahuluan
    Ayub 1:1-2:13
  2.  Ayub dan teman-temannya
    Ayub 3:1-31:40
    1. a. Keluhan Ayub
      Ayub 3:1-26
    2. b. Percakapan pertama
      Ayub 4:1-14:22
    3. c. Percakapan kedua
      Ayub 15:1-21:34
    4. d. Percakapan ketiga
      Ayub 22:1-27:23
    5. e. Pujian terhadap hikmat
      Ayub 28:1-28
    6. f. Pernyataan Ayub yang terakhir
      Ayub 29:1-31:40
  3.  Wejangan Elihu
    Ayub 32:1-37:24
  4.  TUHAN menjawab Ayub
    Ayub 38:1-42:6
  5.  Penutup
    Ayub 42:7-17

Ajaran: Ayub (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih d

Tujuan

Supaya dengan mengetahui isi Kitab Ayub, anggota jemaat mengerti bahwa suatu penderitaan dapat membawa kemenangan dan pengenalan yang lebih dalam akan Allah.

Pendahuluan

Penulis : Penulis Kitab Ayub tidak diketahui dengan jelas.

Isi Kitab: Kitab Ayub terdiri dari 42 pasal. Isi Kitab Ayub merupakan kisah nyata dari seorang bernama Ayub yaitu mengisahkan kehidupan Ayub yang berbahagia karena kesalehannya, tetapi kemudian hidup dalam penderitaan karena pencobaan iblis. Akhirnya dia kembali memperoleh kebahagiaan, karena ketekunannya dalam beribadah walaupun menderita.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Ayub

  1. Pasal 1 (Ayub 1:1-5).

    Keadaan Ayub sebelum pencobaan iblis Ayub adalah seorang yang hidup dalam kesalehan dan kelimpahan.

    Pendalaman Bacalah pasal Ayub 1:1-5, sebutkanlah keadaan Ayub waktu itu.

  2. Pasal 1-3 (Ayub 1:6-3:26).

    Keadaan Ayub dalam pencobaan iblis Dalam bagian ini dijelaskan bahwa iblis mengambil semua harta milik dan kesehatan Ayub. Hal ini membuat Ayub sangat menderita.

    Pendalaman

    1. Siapakah yang tidak mengingini kebahagiaan Ayub? (Ayub 1:6-12). Tetapi sebenarnya apakah maksud Iblis kepada Tuhan? (Ayub 1:9,11).
    2. Perhatikan pasal Ayub 1:13-22. Apakah yang terjadi dalam kehidupan Ayub? Dan bagaimanakah tanggapan Ayub terhadap hal itu? (Ayub 1:20-22).
    3. Perhatikan pasal Ayub 2:1-10. Penderitaan apa lagikah yang Ayub alami? Tetap bagaimanakah sikapnya terhadap Allah? (Ayub 2:9-10).
  3. Pasal 4-37 (Ayub 4:1-37:24).

    Percakapan Ayub dengan sahabat-sahabatnya

    Pada bagian ini dijelaskan tentang 3 orang sahabat Ayub yang bernama Elifas, Bildad, dan Zofar. Mereka datang dan mengatakan bahwa penderitaan Ayub adalah akibat dari dosa yang dibuat secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyuruh Ayub supaya mengakui saja dosanya, tetapi Ayub tetap bertahan, bahwa ia hidup benar di hadapan Allah. Setelah tiga teman Ayub itu selesai berbicara, seorang muda bernama Elihu memperingatkan mereka semua termasuk Ayub bahwa Tuhan adalah Maha besar dan mempunyai maksud yang baik dalam penderitaan orang beriman. (dalam pasal Ayub 9:33).

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 4:1-9. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    2. Bacalah pasal Ayub 8:1-7. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    3. Bacalah pasal Ayub 11:1-6. Siapakah yang berbicara dalam bagian ini? Dan apakah tuduhannya terhadap Ayub?
    4. Bacalah pasal Ayub 31:1-6. Bagaimanakah Ayub memandang dirinya sendiri?
    5. Bagaimanakah pendapat Elihu mengenai hal ini? (Ayub 32:1-5).
  4. Pasal 38-42 (Ayub 38:1-42:17).

    Jawaban Tuhan kepada Ayub Dalam bagian ini Ayub di tegur oleh Allah. Kemudian Ayub merendahkan diri dihadapan Allah serta mencabut pembelaan dirinya. Setelah ini Ayub tidak lagi hidup menderita, karena diberkati Allah.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ayub 38:1,34-38. Apakah yang terjadi dalam bagian ini?
    2. Bacalah pasal Ayub 42:1-6. Apakah yang terjadi dengan Ayub?
    3. Bagaimanakah keadaan Ayub pada akhirnya? (pasal Ayub 42:7-17).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Ayub mengajarkan kepada orang beriman bahwa Iblis tidak berkuasa untuk mencabut nyawa seseorang.

  2. Kitab Ayub mengajarkan bahwa Allah mengijinkan anak-anaknya mengalami penderitaan untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.

  3. Kitab Ayub mengajarkan bahwa penderitaan dapat menjadi suatu alat untuk membawa seseorang pada pertumbuhan rohani yang dewasa.

  4. Kitab Ayub mengajarkan Ayub sebagai teladan orang yang menyembah Allah secara benar, yaitu penyembahan yang didasari ketulusan hati.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Apakah isi Kitab Ayub?
  2. Siapakah nama-nama sahabat Ayub?
  3. Penderitaan apa sajakah yang dihadapi oleh Ayub? Dan siapakah yang menginginkan hal ini?
  4. Apakah pelajaran rohani yang saudara dapatkan setela mempelajari Kitab Ayub?

Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) Mengapa orang tak berdosa harus menderita ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANASelain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok o

Mengapa orang tak berdosa harus menderita

ORANG-ORANG ISRAEL YANG BIJAKSANA
Selain oleh para nabi dan imam, umat Allah juga dilayani oleh sekelompok orang yang dinamakan "Orang-orang berhikmat". Mereka ini adalah para pembimbing dan penasihat yang menghabiskan waktu mereka untuk memutuskan cara-cara yang paling bijaksana dan paling benar untuk menjalani kehidupan dan menjalankan pemerintahan. Hasil penelitian mereka selalu diterapkan dalam kehidupan nyata. Kita mengetahui hal ini dari kitab-kitab mereka yang biasanya disebut "Kitab Hikmat" (Ayub, Amsal, Pengkhotbah, ditambah beberapa Mazmur). Kadangkala mereka memberikan nasihat mereka dalam bentuk pepatah yang singkat dan jelas atau "amsal". Selain itu mereka juga berbicara mengenai masalah-masalah besar dalam kehidupan, terutama masalah penderitaan.

SIAPAKAH AYUB?
Apa yang kita ketahui mengenai Ayub tidak lebih daripada apa yang digambarkan pada permulaan kitab itu. Rupanya ia orang yang terkenal (Yeh 14:14,20), namun oleh karena tidak ada acuan terhadap sejarah orang Israel, Ayub mungkin hidup jauh sebelum umat Allah bermukim di Kanaan. Beberapa orang berpendapat bahwa kisah mengenai penderitaannya dipakai oleh beberapa penulis yang tak dikenal sebagai latar belakang untuk membicarakan masalah penderitaan. Kita pun tidak tahu kapan kitab itu ditulis. Minat terhadap hikmat Allah sudah ada sejak zaman Salomo, dan kitab ini mungkin ditulis pada zaman pemerintahannya.

POKOK PERMASALAHAN
Kitab ini menyangkut suatu pertanyaan abadi yaitu "Mengapa orang yang tak berdosa harus menderita?" Ayub adalah seorang yang baik yang tiba-tiba kehilangan segalanya. Seperti banyak dari penderitaan kita, rasanya hal ini tidak adil. Jawaban baku teman-temannya -- bahwa Allah menghakimi orang yang jahat, dan oleh karenanya pasti Ayub telah melakukan kejahatan -- sama sekali tidak cocok. Mereka mengatakannya dengan berbagai cara. Elifas sopan dan sedikit berbau mistik. Bildad, seorang tradisionalis, mengutarakannya berdasarkan pendapat yang sudah lama dikenal, sementara Zofar adalah pembantah Allah yang kurang ajar dan kasar. Ketiga mereka pada akhirnya kehilangan kesabaran terhadap Ayub. Sesungguhnya, pada percakapan ketiga, Bildad hanya berbicara sedikit sekali, sementara Zofar menolak untuk berbicara lagi. Ayub berdebat dengan kedua orang itu dan dengan Allah; dan dengan demikian ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang hanya dapat dijawab dalam Perjanjian Baru. Oleh karena Elihu masih muda, ia tidak dihargai oleh yang lain. Argumentasinya penuh dengan keyakinan orang muda, tetapi juga agak kacau dan tidak matang. Percakapan dengan Elihu mungkin baru belakangan ditambahkan pada kitab itu.

Pesan

1. Dilucuti sampai bergantung sepenuhnya pada iman
o Ayub adalah contoh seorang yang bergantung kepada Allah waktu segalanya berjalan dengan baik dan yang terus percaya kepada-Nya pada waktu mengalami kesusahan. Ayu 1:1,20-22; 2:10
o Ia mungkin menganggap kerugiannya sebagai hukuman Allah, namun demikian ia telah melakukan segalanya dengan tulus untuk melayani Allah. Allah seakan-akan telah meninggalkan dia. Ayu 12:4; 13:19; 16:15-17; 23:10-12; 27:2-6
o Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan oleh kawan-kawannya dan tentangan dari istrinya membuat dia sungguh-sungguh seorang diri. Ayu 2:9; 19:13-20

2. Penghibur yang tidak berguna
o Kawan-kawan Ayub sama sekali tidak memberikan pertolongan. Lebih baik jika mereka tidak mengatakan apa-apa. Ayu 13:4,5; 16:2-3; 19:1-3
o Pendapat mereka yang utama, yaitu bahwa Allah memberkati orang saleh dan menghukum orang jahat, secara umum memang benar. Tetapi, tidaklah benar untuk menerapkan pendapat itu tanpa melihat kualitas kehidupan secara menyeluruh. Pendapat itu tidak memberikan jawaban mengapa orang yang tak berdosa kadangkala menderita, sedangkan orang yang tidak saleh terhindar dari malapetaka. Ayu 4:7; 5:19-26; 8:5-7,20:22; 11:13-20
o Mereka mengambil kesimpulan bahwa penderitaan yang diderita oleh Ayub tentunya merupakan penghakiman Allah atas dosa-dosanya. Sanggahan Ayub bahwa ia sungguh-sungguh tidak berdosa hanya membuat mereka bertambah marah. Ayu 22:1-30

3. Penderitaan sebagai didikan
Pendapat Elihu bahwa penderitaan dapat merupakan cara Allah mengajar kita, perlu diperbincangkan lebih lanjut. Tetapi oleh karena baik Ayub maupun Allah tidak memberi tanggapan pada Elihu, maka ini berarti bahwa hal itu tidak berlaku di sini. Ayu 5:17,18; 33:14-30; 36:5-16

4. Kecerobohan Ayub
o Ayub terdorong untuk mengatakan banyak hal secara gegabah, karena kekerasan kawan-kawannya yang kurang simpatik. Ia sungguh-sungguh tersesat ketika menantang Allah dan memperdebatkan masalahnya dengan Dia. Ia seakan-akan menyatakan bahwa ia lebih tahu daripada Allah. Ayu 7:11-21; 9:14-35; 13:3,15-28; 23:2-7; 31:35-37
o Seperti kawan-kawannya, Ayub hanya dapat berpikir dalam hubungannya dengan kehidupan ini saja. Namun demikian, permohonannya akan keadilan sebenarnya mulai menggapai masalah di balik kematian dan mengharapkan keadilan dalam kehidupan selanjutnya. Ayu 10:20-22; 14:7-22; 17:13-16; 19:23-27.

5. Jawaban Allah
Allah tidak secara terang-terangan menjelaskan kepada Ayub mengapa ia menderita seperti yang dialaminya. Sebaliknya Dia menunjukkan secara sekilas kebesaran-Nya dan kebijakan-Nya yang tanpa batas, yang terlihat terutama dalam keajaiban ciptaan-Nya. Jika Ayub tidak dapat mengerti rahasia yang paling sederhana, bagaimana mungkin ia mengerti akan rencana Allah dalam kehidupannya? Ayu 38:1-42:6

Penerapan

1. Penderitaan dialami oleh semua orang
Setiap orang yang hidup dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa ini tidak akan luput dari penderitaan. Kita tidak dapat berharap untuk menjalani kehidupan tanpa mengalami kesakitan atau kesusahan hanya karena kita umat Allah.

2. Jangan mengaburkan kebenaran
Biasanya Allah memberkati dan melimpahi mereka yang mengasihi Dia. Allah juga menghakimi orang yang jahat. Tetapi, tidak selalu terjadi demikian dalam kehidupan ini. Sama sekali tidak benar dan kejam, mengatakan bahwa jika seseorang menderita, maka hal itu pasti disebabkan oleh dosa-dosanya.

3. Apa yang terjadi di balik segala peristiwa
Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi dalam dunia rohani yang mempengaruhi keadaan kita di dunia ini. Apa yang kita derita mungkin merupakan gambaran peperangan rohani yang sedang terjadi "di surga".

4. Krisis dan pertumbuhan
Pada saat kita tidak tahu lagi apa yang dapat kita lakukan selain bergantung kepada Allah yang tahu apa yang dilakukan-Nya, maka iman kita menjadi sungguh-sungguh iman yang hidup. Allah kadang-kadang mengambil semua perkara yang kita andalkan, sehingga kita betul-betul bertumpu pada-Nya.

5. Terlalu besar bagi kita
Walaupun kita kadang-kadang dapat melihat rencana Allah dalam penderitaan kita, jalan-jalan-Nya selalu lebih tinggi daripada pengertian kita, sehingga rencana-Nya yang sempurna selalu berada di luar jangkauan pengertian kita. Banyak penjelasan kita hanya melulu kata-kata. Pada saat-saat seperti itu akan lebih baik bila kita diam saja dan menggantungkan diri sepenuhnya kepada Allah.

Tema-tema Kunci

1. Sifat-sifat Allah dan pekerjaan-Nya
Allah berdaulat. Bahkan iblis pun tidak dapat berbuat apa-apa tanpa izin-Nya. Baik Ayub maupun kawan-kawannya sadar akan hal ini dan akan kenyataan bahwa Allah menciptakan dunia ini serta memeliharanya. Kitab ini penuh berisi kebesaran dan kearifan Allah. Lihat Ayu 5:8-16; 9:2-13; 11:7-9; 12:10,13-25; 25:2-6; 26:5-14; 34:10-15; 35:10,11; 36:22-33; 37:1-24; 38:1-39:30; 40:8-41:34.

2. Kelemahan manusia
Kisah Ayub mengilustrasikan kelemahan kita, ketidaktahuan, dosa, dan singkatnya hidup kita. Permohonan Ayub akan keadilan sungguh-sungguh menuntut suatu kehidupan yang melampaui kehidupan saat ini, tempat Allah dapat menghukum yang jahat dan meluruskan yang salah dari dunia ini. Lihat Ayu 4:17-21; 5:7; 7:1-10; 9:2,25,26; 14:1,2,4,7-12; 15:14-16; 25:4-6.

3. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Allah, yaitu pikiran Allah, kepandaian dan rencana-Nya, digambarkan kepada kita sebagai hal yang benar-benar di luar jangkauan kita (Ayu 28:1-28). Jika kita diberi sedikit pengertian tentang rahasia-rahasia ini, hal ini bukan oleh karena kepandaian kita. Hanya pada saat kita berserah kepada-Nya kita dapat mengerti sedikit tentang jalan-jalan-Nya. Pikirkanlah pengertian yang terkandung dalam Yesaya 55:8 dan 1Ko 1:18-31.

4. Saling menghibur
Kawan-kawan Ayub memberi kita suatu contoh yang baik tentang apa yang tidak boleh kita lakukan! Banyak yang mereka katakan itu benar, tetapi tidak ada hubungannya dengan masalah Ayub dan menyakitkan. Perhatikan juga bagaimana Paulus mengajar kita mengenai saling menghormati. Pelajaran apa yang secara tak langsung ingin dikatakan tentang bagaimana kita harus memakai pengalaman hidup kita (2Ko 1:3-8)?

5. Ayub dan Perjanjian Baru
Walaupun Ayub hanya disebut sekali saja dalam Perjanjian Baru (Yak 5:11), pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya dapat lebih jelas dimengerti jika dilihat dari sudut pandang seorang Kristen. Sebagai contoh lihat Ayub 9:33, 1Ti 2:5; Ayu 14:14, Yoh 11:25; Ayu 16:19;; Ibr 9:24; Ayu 19:25; Ibr 7:25; Ayu 23:3; Yoh 14:6.

Garis Besar Intisari: Ayub (Pendahuluan Kitab) [1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26 Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[1] MENGAPA SEMUA ITU TERJADI Ayu 1:1-3:26

Ayu 1:1-2:10Iblis mencobai Ayub
Ayu 2:11-13Kawan-kawannya datang
Ayu 3:1-26Ayub bertanya "Mengapa?"

[2] PERDEBATAN PERTAMA Ayu 4:1-14:22

Ayu 4:1-5:27Elifas menyatakan pendapatnya
Ayu 6:1-7:21Ayub menyesali nasibnya
Ayu 8:1-22Bildad membela tradisi
Ayu 9:1-10:22Ayub mengalami kegetiran
Ayu 11:1-20Zofar membela Allah
Ayu 12:1-14:22Ayub memprotes ketidakberdosaannya

[3] PERDEBATAN KEDUA Ayu 15:1-21:34

Ayu 15:1-35Elifas mengatakan ia lebih tahu
Ayu 16:1-17:16Ayub merasa putus asa
Ayu 18:1-21Bildad mengulangi pendapatnya
Ayu 19:1-29Ayub memohon pertolongan
Ayu 20:1-29Zofar setuju dengan pendapat kawan-kawannya
Ayu 21:1-34Ayub menentang mereka

[4] PERDEBATAN KETIGA Ayu 22:1-31:40

Ayu 22:1-30Elifas melontarkan tuduhan kepada Ayub
Ayu 23:1-24:25Ayub merindukan keadilan
Ayu 25:1-6Bildad kesal
Ayu 26:1-27:23Ayub setuju dan tidak setuju
Ayu 28:1-28Pujian kearifan
Ayu 29:1-31:40Ayub mengambil kesimpulan

[5] ELIHU BERBICARA Ayu 32:1-37:24

Ayu 32:1-22Elihu frustrasi
Ayu 33:1-33Penderitaan merupakan didikan
Ayu 34:1-35:16Allah tidak dapat berbuat salah
Ayu 36:1-37:24Allah tahu apa yang dilakukan-Nya

[6] ALLAH MEMBERI JAWABAN KEPADA AYUB Ayu 38:1-42:6

[7] BAGAIMANA SEMUA ITU BERAKHIR Ayu 42:7-17

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.33 detik
dipersembahkan oleh YLSA